Korem 074/Warastratama Berikan Pembekalan Kontra Radikal Kepada Prajurit

Guna mencegah, mengantisipasi dan memutus mata rantai sel-sel jaringan radikalisme yang dapat membahayakan keutuhan bangsa Indonesia, Korem 074/Warastratama menggelar pembekalan Kontra Radikal, bertempat di Aula Makorem 074/Waratratama, Rabu (07/10/2020).

Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh perwakilan Prajurit yang berada di satuan jajaran Korem 074/Warastratama dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Pembekalan tersebut dibuka oleh Kepala Staf Korem 074/Wrt Letkol Inf Ali Akhwan, S.E., mewakili Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar.

Dalam sambutan Danrem 074/Warastratama yang dibacakan Kepala Staf Korem 074/Warastratama disampaikan bahwa radikalisme merupakan persoalan serius dan menjadi ancaman yang potensial bagi kondusifitas dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut dikatakan Kolonel Inf Rano Tilaar, dengan maraknya berbagai persoalan yang berkaitan dengan perkembangan radikalisme di Indonesia, bukan hanya sebagai tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah saja, namun juga  menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

“Oleh karenanya, kita sebagai prajurit selaku pembina kewilayahan, harus mampu berkoordinasi serta bekerja sama dengan semua komponen masyarakat dalam upaya kontra radikalisasi dan deradikalisasi ini,” pungkas Danrem.

Dalam sambutan Kolonel Inf Lukmansyah selaku Ketua Tim dari Pusintelad menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan kontra radikalisme ini merupakan upaya penanaman nilai nilai nasionalisme serta nilai nilai non kekerasan melalui pembekalan, ceramah dan tanya jawab.

“Diharapkan dengan pembekalan ini dapat terwujud pemahaman tentang bahaya penyebaran radikalisme bagi personel TNI AD dan keluarganya,” katanya.