Danrem 074/Warastratama Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme
Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar hadiri Silahturahmi Kebangsaan dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Ballroom The Sunan Hotel Surakarta, Jumat (02/10/2020).
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNPT Komjen Pol. Dr Boy Rafli Amar MH meminta semua elemen bangsa untuk terus berperan dalam menangkal paham radikal terorisme di masyarakat.
“Tiga upaya pencegahan membangun kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi. Dan ini semuanya tentu perlu peran dari semua elemen bangsa. Tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Komjen Pol Boy Rafli.
Kepala BNPT mengungkapkan bahwa saat ini masih ada kalangan yang mempertentangkan antara Pancasila dengan agama.
“Untuk itu mari kita berjuang agar generasi muda ini tidak menjadi korban kebingungan. Para tokoh alim ulama tentu ikut andil dalam menyampaikan pemahaman ini,” kata Komjen Pol Boy Rafli.
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, dalam sambutannya melalui video conference meminta kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk turut berperan dalam membentengi masyarakat utamanya generasi muda agar tidak mudah terinfiltrasi paham radikal terorisme tersebut.
“Para tokoh agama dan tokoh masyarakat kami harap bisa memberikan pendidikan yang dapat mengembalikan mereka pada kemanusiaan yang memiliki cinta dan rasa kasih sayang. Karena pendidikan yang berbasis Pancasila dan NKRI ini dibutuhkan untuk memperkuat bangsa ini,” ujar Gubernur Jateng.
Penulis
Komando Resort Militer 074/Warastratama, disingkat Korem 074/WRT, adalah Komando Teritorial bawah Kodam IV/Diponegoro. dibentuk 25 April 1965. Wilayah yang berada di bawah kendali Korem 074/Warastratama adalah kota-kota eks Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Wonogiri dan Boyolali). Korem ini bermarkas di Surakarta.
Berikan Tanggapan Anda